Turki dan Inggris menemukan banyak intrik serangan

(VOVworld) – Ibrahim Kalin, Jurubicara Presiden Turki memberitahukan bahwa selama pekan-pekan ini, negara ini telah menghempang banyak intrik melakukan serangan teror. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Senin (28/3), di Ankara, Ibukota Turki, Ibrahim Kalin memberitahukan bahwa diantara intrik-intrik ini, ada serangan-serangan bom bunuh diri yang direncanakan setelah serentetan serangan yang dianggap dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) dan kaum pembangkang orang Kurdi. Sejak awal tahun sampai sekarang, di Turki telah terjadi 4 serangan bom, sehingga merampas jiwa kira-kira 80 orang. Kasus terkini terjadi pada 19/3 ini, di kota Istanbul, sehingga menewaskan 3 wisatawan Israel dan seorang Iran.

Turki dan Inggris menemukan banyak intrik serangan - ảnh 1
Polisi Turki
(Foto: Reuters / baomoi.com)


Sementera itu, pers Inggris, Senin (28/3), memberitakan bahwa para anasir teroris mujahidin sedang berencana melakukan kira-kira 20 serangan di jalan-jalan Inggris, setelah terjadi serentetan serangan teror yang berdarah-darah di Brussels (Belgia) dan Paris (Perancis), sehingga menimbulkan ratusan korban. Kalangan otoritas dari Direktorat Jenderal Keamanan Inggris (MI5) menggangap bahwa kira-kira 50 anasir “mujahidin” diantara kira-kira 450 orang ekstrimis yang sedang tinggal di Inggris bisa berlibat dengan rencana-rencana ini. Sekarang, badan-badan keamanan sedang memantau 25 intrik yang mendukung IS atau jaringan teror Al-Qaeda.

Komentar

Yang lain