Turki dan Rusia berharap supaya semua fihak peserta perang melakukan gencatan senjata di Suriah

(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu, Kamis (1/12) memberitahukan bahwa Ankara dan Moskwa menginginkan satu gencatan senjata di Rusia, tempat di mana Turki dan Rusia mendukung semua pasukan oposisi dalam bentrokan di negara Timur Tengah ini. Ketika berbicara  kepada kalangan pers bersama dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov, Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan: “Kami sepakat bahwa satu gencatan senjata adalah diperlukan untuk menghentikan bentrokan”.


Turki dan Rusia berharap supaya semua fihak peserta perang melakukan gencatan senjata di Suriah - ảnh 1
Bentrokan sengit di kota Aleppo.
(Foto: Reuters.)

Bentrokan di Suriah telah menjadi mengerikan di kota Aleppo- tempat di mana puluhan ribu orang  yang tinggal  di kawasan-kawasan yang diduduki pasukan pembangkang harus meninggalkan rumah  dari 26/11. Meskipun hubungan antara Turki dengan Rusia akhir-akhir ini ada indikasi yang menjadi baik, tapi dua negara masih mempunyai perbedaan pandangan mengenai bentrokan di Suriah.

Pada saat Rusia mendukung Presiden Suriah, Bashar al- Assad, Turki mendukung kelompok - kelompok pembangkang yang bertempur untuk menggulingkan Bashar al Assad. Presiden Turki, Tayyip Erdogan baru saja menimbulkan reaksi gusar dari fihak Rusia ketika menyatakan bahwa pembukaan operasi militer di Suriah oleh Ankara bertujuan “menghentikan dominasi” pimpinan Presiden Bashar al-Assad. Segera setelah ada reaksi Rusia, Presiden Turki, Tayyip Erdogan, Kamis (1/12) telah menyampaikan penjelasan  bahwa aktivitas-aktivitas militer Turki bertujuan membantu kelompok- kelompok pembangkang di Suriah Utara, tidak menyasar pada negara atau perseorangan manapun, menyasar pada organisasi- organsiasi teroris.


Komentar

Yang lain