Turki mendorong reformasi UUD untuk memperkuat kekuasaan Presiden

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Turki, Binali Yildirim, Selasa (18/10), memberitahukan bahwa rekomendasi melakukan reformasi Undang-Undang Dasar (UUD) untuk memperkuat kekuasaan Presiden Tayyip Erdogan akan cepat diajukan kepada Parlemen negara ini untuk dipelajari dan diesahkan. Ketika berbicara di depan rapat Partai Keadilan dan Perkembangan (AKP) yang berkuasa di Ankara, PM Binali Yildirim menegaskan akan cepat mengajukan kepada Parlemen rekomendasi-rekomendasi yang perlu, termasuk perubahan-perubahan UUD.

Turki mendorong reformasi UUD untuk memperkuat kekuasaan Presiden - ảnh 1
PM Turki, Binali Yildirim
(Foto: Reuters / tuoitre.vn)


Dalam Parlemen Turki, Partai AKP memegang 316 diantara 550 kursi, oleh karena itu kalau mendapat dukungan dari partai oposisi Gerakan Demokratis (MHP) yang memegang 40 kursi, Partai AKP bisa mencapai mayoritas suara yang perlu (330 suara) untuk melakukan referendum tentang reformasi UUD. Akan tetapi, pada Selasa (18/10), Partai AKP nampaknya telah mendapat dukungan dari Devlet Bahceli, pemimpin Partai MHP tentang masalah ini. Di segi lain, jika menerima cukup 2/3 jumlah suara (atau 367 suara), Parlemen Turki bisa mengesahkan reformasi UUD tanpa melakukan referendum.

Komentar

Yang lain