(VOVworld) – Turki mendukung pemulihan hubungan dengan Rusia seperti sebelumnya. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam keterangannya kepada kanal televisi Al Arabiya, Minggu (27/12).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
(Foto: vietnamplus.vn)
Menurut Presiden Recep Tayyip Erdogan, turki ingin memulihkan hubungan bilateral yang pernah retak dengan metode diplomatik dan cepat menormalisasi hubungan seperti dulu. Presiden Recep Tayyip Erdogan mengharapkan agar pada waktu mendatang, Menteri Luar Negeri dua negara terus melakukan perundingan untuk mengatasi semua perselisihan yang masih ada.
Hubungan antara Rusia dengan Turki menjadi tegang setelah kasus Angkatan Udara Turki menembak jatuh pesawat terbang Su-24 dari Rusia yang sedang ikut serta dalam perang melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” atau (IS) di Suriah pada 24 November lalu. Turki menuduh pesawat terbang Rusia telah melanggar wilayah udara negara ini, dalam pada itu, Rusia sepenuhnya menolaknya dan menganggap tindakan Turki ini sebagai persekongkolan dengan kaum teroris.