(VOVworld) – Ketika berbicara di depan kalangan pers, Jumat (27/1), Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu mengancam akan mengenakan sanksi terhadapYunani setelah Mahkamah Agung Yunani memutuskan untuk menolak melakukan ekstradisi terhadap satu kelompok serdadu Turki yang pernah ikut serta dalam kudeta pada bulan Juli tahun lalu.


Kelompok serdadu ini telah menggunakan helikopter untuk melarikan diri dari negara ini setelah kudeta yang gagal tersebut. Mevlut Cavusoglu memberitahukan bahwa negara ini akan melakukan langkah-langkah yang perlu, di antaranya membatalkan kesepakatan bilateral tentang penerimaan migran. Menurut kesepakatan yang ditandatangani pada 3/2016 tersebut, Turki telah berkomitmen akan menerima semua orang migran yang masuk Yunani secara ilegal. Ini merupakan kesepakatan penting untuk mencegah arus migran masuk Eropa. Sebelumnya pada hari yang sama, kanal televisi CNN dalam bahasa Turki memberitakan bahwa Kementerian Hukum Turki telah mengirim permintaan ke-2 kepada Yunani tentang ekstradiksi terhadap kelompok serdadu tersebut.