(VOVworld) – Turki, hari Minggu (20/3) mengumumkan nama pelaku serangan bom bunuh diri di kota Istanbul pada Sabtu sore (19/3) adalah seorang anggota kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Di depan jumpa pers yang ditayangkan langsung oleh televisi, Menteri Dalam Negeri Turki, Efkan Ala memberitahukan bahwa pelaku serangan bom tersebut bernama Mehmet Ozurtrk, lahir pada tahun 1992 di kota Gaziantep. Mehmet Ozutrk tidak tergolong dalam daftar obyek-obyek yang diburu sebelum melakukan serangan pada Sabtu sore (19/3) di Istanbul sehingga menewaskan 3 orang Israel dan seorang Iran serta melukai puluhan orang lain. Menteri Efkan Ala memberitahukan bahwa polisi negara ini telah menangkap 5 tersangka yang bersangkutan dengan serangan bom tersebut.

Pada hari yang sama, Turki telah meletakkan polisi dalam situasi siaga tinggi dan memperkuat semua langkah keamanan sehubungan dengan pesta musim Semi Newroz yang pernah diadakan secara besar-besaran oleh orang Kurdi. Menteri Efkan Ala memberitahukan melarang menyelenggarakan semua peristiwa pesta ini di beberapa kota, bahkan telah mengenakan jam malam di kota Sirnak  dan 7 provinsi lain dengan alasan keamanan.