Presiden Turki,
Recep Tayyip Erdogan
(Foto: baomoi.com)
(VOVworld) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengutuk pelaku serangan teror pada Senin (20 Juli) di luar satu pusat budaya di kotamadya Suruc di dekat perbatasan Suriah. Serangan ini menewaskan 30 orang dan melukai kira-kira 100 orang lain. Pernyataan Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut dikeluarkan pada satu jumpa pers dengan pemimpin komunitas Turki di Siprus dalam kunjungan resmi di Nikosia dan ditayangkan langsung di Televisi TRT. Sebelumnya, otoritas Turki memberitahukan bahwa bukti permulaan menunjukkan itu mungkin bisa merupakan satu serangan bom bunuh diri yang dilakukan kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).