Turki menyatakan akan membuka Kedubes di Yerusalem Timur

(VOVWORLD) - Turki akan membuka Kedutaan Besar (Kedubes) di Yerusalem Timur. Ini dianggap sebagai gerak-gerik memprotes keputusan Amerika Serikat (AS) tentang pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Turki menyatakan akan membuka Kedubes di Yerusalem Timur - ảnh 1 Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan (Foto: THX/VNA)

Pada pidatonya, pada Minggu (17 Desember), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan terus mencela keras keputusan AS tersebut dan menyatakan bahwa negara ini akan membuka Kedubes di Yerusalem Timur.

Israel telah menduduki Yerusalem Timur pada perang tahun 1967 dan secara sefihak menyatakan pada tahun 1980 bahwa, seluruh kota merupakan Ibukota Israel tanpa memperdulikan tentangan dari komunitas internasional. Pada tanggal 6/12, Presiden AS, Donald Trump menyatakan mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel. Gerak-gerik ini telah mendapat tentangan keras di daerah-daerah wilayah Palestina dan negara-negara Arab serta celaan keras yang diberikan oleh banyak negara di seluruh dunia, menganggap ini sebagai langkah yang berbahaya terhadap proses perdamaian di Timur Tengah.

Komentar

Yang lain