(VOVworld) – Kementerian Dalam Negeri Turki, Selasa (15/3) menyatakan bahwa Pemerintah Turki mempunyai bukti yang hamper pasti bahwa pemberontak  orang Kurdi bersangkutan dengan serangan bom teror di ibukota Ankara yang menewaskan 37 orang, meskipun sampai sekarang belum ada organisasi yang menerima tanggung jawab tentang serangan ini.  Dalam satu pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Turki membenarkan bahwa pelaku serangan bom bernama Seher Cagla Demir, lahir pada tahun 1992 dan beràiliasi dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK) sejak tahun 2013. Serangan bom tersebut terjadi pada Minggu sore (13/3) di Lapangan Kizilay. Ini adalah serangan ke-3 di Ankara selama  5 bulan ini.