Surat  ini antara lain  menulis: Kemenangan  yang dicapai dalam Perang melawan Fasisme pada 75 tahun lalu  merupakan tonggak merah yang cemerlang dalam sejarah umat manusia, merupakan salah satu di antara kemenangan-kemenangan yang paling besar pada abad XX, mempunyai kaliber, nilai dan makna zaman  yang mendalam.

Mendapatkan tenaga dari kemenangan yang bersejarah ini, rakyat Vietnam telah bersatu dan bersatu hati melaksanakan pemberontakan umum untuk merebut kekuasaan, menciptakan kemenangan yang cemerlang yaitu Revolusi Agustus tahun 1945, melahirkan  Negara Republik Demokrasi Vietnam (yang sekarang adalah Republik Sosialis Vietnam), membuka era merkeda nasional dan sosialisme.

Tahun 2020  merupakan  tonggak penting bagi Vietnam dan Federasi Rusia untuk memperingati HUT ke-70  pengghalangan hubungan diplomatik, bersamaan itu juga merupakan tahun yang menyaksikan tantangan yang belum pernah ada terhadap semua negara di dunia ketika harus menghadapi pandemi Covid-19. Saya percaya bahwa  Vietnam dan Rusia  bersama-sama dengan  negara-negara lain memperkuat solidaritas, mendorong kerjasama internasional, bertekat menangkal dan mengendalikan  wabah ini dan melampaui periode sulit ini.

Sehubungan dengan kesempatan ini,  Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengirim surat untuk mengucapakan selamat kepada Perdana Menteri Federasi Rusia, Mikhail Vladimirovich Mishustin dan Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh telah mengirim surat untuk mengucapakan selamat  kepada Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Sergei Viktorovich Lavrov.