UEA Selalu Menganggap Vietnam sebagai Mitra Penting di Kawasan Asia-Pasifik

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Rabu pagi (14 Juni), di Kota Hanoi, telah menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.  
UEA Selalu Menganggap Vietnam sebagai Mitra Penting di Kawasan Asia-Pasifik  - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh (kanan) menerima  Menlu UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan  (Foto: VNA)

Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh meminta supaya dalam kerja sama ekonomi, Vietnam dan UEA perlu secepat mungkin menyelesaikan negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Vietnam-UEA (CEPA), meminta UEA supaya membantu Vietnam mengembangkan instansi industri dan jasa Halal, menginvestasikan pembuatan produk Halal dan membuat mekanisme-mekanisme kerja sama tentang sertifikat Halal di Vietnam, melalui itu, turut meningkatkan nilai perdagangan antara kedua negara. PM Pham Minh Chinh juga meminta UEA supaya berbagi pengalaman, membantu Vietnam membangun pusat keuangan internasional, menghubungkan jaringan-jaringan inovasi kreatif, transformasi energi, perlindungan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan sebagainya.           

Pada pihaknya, Menlu UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan menegaskan bahwa pimpinan senior UEA selalu menganggap Vietnam sebagai mitra yang penting di kawasan Asia-Pasifik, para investor dan badan usaha UEA mengapresiasi peluang dan lingkungan bisnis dan investasi di Vietnam. Dia juga merekomendasikan kepada kedua belah pihak untuk memperkuat kerja sama di banyak bidang penting yang lain seperti energi terbarukan, penanggulangan perubahan iklim, pengembangan yang berkesinambungan, perlindungan lingkungan, dan silaturahmi rakyat. 

Komentar

Yang lain