(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Somalia memperingatkan bahwa negara ini akan mengalami banyak kesulitan jika Uganda menarik serdadunya dari Pasukan Penjaga Perdamaian Uni Afrika di Somalia. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Uganda menyatakan kemungkinan akan menarik para serdadu dari semua perutusan penjaga perdamaian yang dikepalai Uni Afrika yang sedang digelarkan di Somalia dan titik-titik panas di kawasan jika Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak membetulkan laporan yang isinya antara lain menuduh Uganda menyokong kaum pembangkang di Republik Demokrasi Konggo.
PM Uganda MBabazi
(Foto: telegraph.co.uk)
PM Somalia Shirdon Saaid memberitahukan bahwa Somalia belum menerima informasi resmi manapun dari pihak Uganda tentang penarikan pasukan. Uganda dan negara tetangganya Ruanda telah menolak tuduhan dalam satu laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang isinya mengatakan bahwa dua negara ini membantu kekuatan pembangkang M23 di Republik Demokrasi Konggo. Serdadu Uganda telah berpartisipasi pada pasukan penjaga perdamaian di Somalia dan menduduki 1/3 diantara 17.600 serdadu Uni Afrika dengan tugas membantu tentara Somalia melawan kaum pembangkang al Shabaad di negara ini./.