(VOVworld) – Di Ukraina, situasi terus menjadi tegang di daerah sebelah Tenggara. Para demonstran yang menuntut federalisasi Ukraina, pada Kamis (1 Mei) telah menduduki markas polisi di kota Krasnoarmeisk di provinsi Donesk.
Para demonstran Ukraina berbentrokan dengan polisi
(Foto: xaluan.com)
Kira-kira 200 milisia Donbass yang tidak membawa senjata telah masuk markas polisi. Dalam pada itu, untuk menghadapi kesulitan sekarang ini, Presiden sementara Ukraina, Alexander Turchinov pada 1 Mei telah menandatangani dekrit “Tentang langkah-langkah memperkuat kemampuan pertahanan nasional”, diantaranya ada masalah memulihkan rezim wajib militer karena ketegangan situasi di daerah sebelah Tenggara. Menurut dekrit ini, semua warga negara yang berusia dari 18 sampai 25 tahun harus melaksanakan wajib militer. Selanjutnya, Alexander Turchinov juga menandatangani dekrit tentang pelaksanaan keputusan Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional untuk menyusun Undang-Undang tentang Keamanan Informasi, menurut itu akan melarang beberapa kanal televisi asing dan menyampaikan hak kepada Badan Keamanan dan Badan Perbatasan Ukraina untuk mengontrol para wartawan asing ketika melakukan aktivitas kejuruan di Ukraina./.