(VOVworld) – Uni Afrika, pada Jumat (18 September) mengumumkan mengentikan semua aktivitas Burkina Faso dalam Uni Afrika, bersamaan itu mengenakan sanksi-sanksi terhadap unsur yang mengepalai kudeta militer di negara ini. Setelah rapat Dewan Keamanan dan Perdamaian (APSC) dari Uni Afrika, di Addis Ababa, Ibukota Ethiopia, Uni Afrika mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan pasukan peserta kudeta untuk menangkap Presiden sementara Michel Kafando beserta beberapa pemimpin dalam Pemerintah transisi, menganggap ini sebagai satu “tindakan teror”.


Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Uni Afrika memutuskan menghentikan partisipasi Burkina Faso dalam semua aktivitas Uni Afrika, keputusan ini berlaku “dengan segera”, bersamaan itu mengenakan perintah larangan mobilitas dan melakukan blokade terhadap rekening bank para pemimpin dalam Pemerintah militer yang menamakan diri setelah terjadi kudeta.