Uni Eropa akan mempelajari skandal telur ayam “kotor” pada awal bulan September
(VOVWORLD) - Perbahasan-perbahasan tentang skandal yang bersangkutan dengan telur ayam yang terkena zat beracun Fipronil, menurut tuntutan Jerman, direncanakan akan berlangsung dari 4 sampai 5/9 mendatang, di sela-sela Konferensi Menteri Pertanian Uni Eropa di Estonia.
 Memeriksa telur yang terkena zat beracun Fipronil di Krefeld, Jerman, 7/8 (Foto: AFP / VNA) |
Komisi Eropa juga memberitahukan bahwa satu rapat khusus tentang masalah telur ayam yang terkena zat beracun akan berlangsung pada 26/9 mendatang. Komisi Eropa juga memberitahukan bahwa skandal tentang zat Fipronil berpengaruh terhadap 17 negara dan teritori, di antaranya ada 15 negara Uni Eropa dan dua daerah di luar ialah Swiss dan Hong Kong (Tiongkok).
Jerman dan Perancis, dimana peternakan ayam terpengaruh langsung oleh perintah larangan penjualan ayam, telah mengeluarkan kecaman-kecaman terhadap dua negara Belgia dan Belanda. Di dua negara ini, lebih dari 200 tempat peternakan ayam untuk menghasilkan ayam telah terkena zat beracun setelah membersihkan kandang-kandang peternakan dengan produk-produk yang mengandung zat Fipronil, satu obat pembasmi hama yang dilarang di bidang peternakan unggas untuk digunakan menjadi bahan makanan.