(VOVworld) – Uni Eropa belum siap untuk mengenakan sanksi-sanksi baru di tingkat lebih tinggi (tentang ekonomi) terhadap Rusia karena merasa khawatir tentang resiko dalam hubungan kerjasama dengan Moskwa. Informasi ini dimuat di koran “Independent” (Inggris), edisi Selasa (22 Juli), pada latar belakang pada hari yang sama, para Menteri Luar Negeri (Menlu) Uni Eropa akan mengadakan pertemuan di Brussel, Belgia guna membahas situasi Ukraina, meliputi investigasi terhadap kecelakaan pesawat terbang yang tragis dari Perusahaan Penerbangan Nasional Malaysia (Malaysia Airlines), bersamaan itu berbahas tentang sanksi-sanksi baru terhadap Rusia.


Menurut koran “Independent”, semua upaya Amerika Serikat dan Inggris untuk meyakinkan para pemimpin Eropa mengenakan sanksi baru terhadap Rusia nampaknya telah terhenti karena Perancis dan Jerman, dua negara yang mempunyai hubungan pertukaran perdagangan yang bergantung secara cukup besar pada Moskwa, tidak mendukung rekomendasi-rekomendasi London tentang perluasan pembatasan terhadap  perusahaan-perusahaan di bidang-bidang kunci dari Rusia seperti pertahanan, keuangan dan energi. Berlin menganggap bahwa sanksi-sanksi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan, jadi bukanlah target yang perlu dicapai./.