Uni Eropa bertekat menangani krisis migran sampai ke akar-akarnya.

(VOVworld) - Pada Senin pagi (12 Oktober), para Menteri Luar Negeri (Menlu)  Uni Eropa mengadakan pertemuan di Luxembourg telah mengeluarkan komitmen menggerakkan semua sumber  daya, kebijakan dan upaya keras untuk  menangani krisis migran  sampai akar-akarnya. Wakil  senior  urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Ibu Federica Mogherini memberitahukan: selain migrasi, semua masalah yang dibahas pada pertemuan Menlu Uni Eropa bersangkutan dengan krisis ini dan untuk menangani sebab-musabab sampai ke akar-akarnya, peranan Eropa sangat perlu. Di samping itu, kerjasama yang erat dengan semua negara di garis depan – tempat  yang dianggap oleh kaum migran dan pengungsi sebagai  destinasi untuk terus datang ke negara-negara Eropa  yang lain, juga tidak  kurang arti pentingnya.



Uni Eropa  bertekat menangani krisis migran sampai ke akar-akarnya. - ảnh 1
Kaum migran di daerah perbatasan Hungaria 
(Foto: Reuters/Kantor Berita Vietnam)

Yang bersangkutan dengan pemecahan atas krisis migran, pada hari yang sama, Jerman menyatakan akan terus menerapkan langkah-langkah mengontrol garis perbatasan di darat untuk membatas arus kaum migran terus membanjir ke negara ini. Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere mengumumkan akan memperpanjang pemeriksaan garis perbatasan sampai awal bulan November mendatang, diantaranya pada pokoknya memperketat pemeriksaan di daerah perbatasan dengan Austria Selatan. Sekarang, Pemerintah Jerman sangat merasa cemas tentang situasi keamanan yang sedang memburuk di Afghanista yang bisa membuat jumlah pengungsi ke Jerman terus meningkat drastis.

Komentar

Yang lain