Uni Eropa dan Inggris berupaya mengusahakan terobosan dalam perundingan-perundingan pasca Brexit
(VOVWORLD) - Para juru runding Inggris dan Uni Eropa, pada Selasa (29/9), memasuki pekan perundingan terakhir di Brussels (Belgia) untuk mencapai satu kesepakatan perdagangan yang berlaku sejak 1/1/2021, ketika tahap transisi berakhir. Perundingan selama 4 hari tersebut akan fokus pada problematik utama yang masih ada seperti persaingan adil atau penangkapan ikan.
 Kepala juru runding Brexit untuk Inggris, David Frost (kiri) dan timpalannya dari Uni Eropa, Michel Barnier (Foto: AFP/VNA) |
Dalam satu perkembangan terkait, pada hari yang sama, Majelis Rendah Inggris telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Pasar Domestik untuk mengontrol pasar domestik negara ini pasca Brexit, tanpa memperdulikan ancaman akan melakukan tindakan hukum dari Uni Eropa.
Sebelumnya, hubungan antara Uni Eropa dan Inggris terus menjadi tegang setelah London menolak permintaan Uni Eropa untuk menarik beberapa klausul dalam RUU ini. Uni Eropa telah menetapkan batas waktu bagi pemerintah pimpinan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson hingga 30/9 untuk menghapuskan beberapa klausul dalam RUU tersebut.