Uni Eropa dan Inggris sulit mencapai permufakatan Brexit pada pekan ini

(VOVWORLD) - Target mencapai satu permufakatan dasar tentang keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit) dalam waktu 48 jam yang ditetapkan oleh Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson pada tanggal 11 Oktober baru saja mengalami kegagalan ketika dua pihak Uni Eropa dan Inggris mengakhiri sesi-sesi perundingan pada Minggu (13 Oktober) tanpa mencapai terobosan yang berarti.
Uni Eropa dan Inggris sulit mencapai permufakatan Brexit pada pekan ini - ảnh 1 Kepala perunding Brexit Uni Eropa, Michel Barnier (Foto: AFP)

Pada Minggu malam (13 Oktober), dalam sidang untuk mengumumkan hasil kepada Duta Besar (Dubes) negara-negara Uni Eropa di Brussels, Kepala perunding Brexit Uni Eropa, Michel Barnier memberitahukan bahwa rekomendasi tentang pabean di perbatasan Irlandia yang diajukan oleh Inggirs tetap menyisakan banyak risiko yang belum diecek serta banyak masalah yang tidak jelas maka Uni Eropa tidak bisa mendukungnya.

Oleh karena itu, menurut Michel Barnier, kemungkinan mencapai permufakatan Brexit pada pekan ini di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa hampir tidak bisa dilakukan, kalau pihak Inggris tidak mengeluarkan satu rekomendasi baru yang lebih implementatif dari sekarang sampai akhir Rabu (16 Oktober) ini, sebelum KTT Uni Eropa dimulai pada tanggal 17 Oktober.

Sementara itu, PM Inggris, Boris Johnson juga mengadakan satu sidang kabinet yang dipersempit pada Minggu sore (13 Oktober) untuk membahas situasi Brexit.

Komentar

Yang lain