(VOVworld) – Pada Rabu (9 September), di La Habana, Ibukota Kuba, Uni Eropa dan Kua telah memulai putaran perundingan baru guna menormalisasikan hubungan, diantaranya akan menyinggung masalah-masalah yang masih mengalami banyak perbedaan seperti politik dan hak manusia. Media massa Kuba memberitakan bahwa dua fihak berharap supaya “mengakhiri perundingan-perundingan tentang kerjasama dan perdagangan dan memulai perbahasan-perbahasan tentang dialog politik” pada putaran perundingan selama dua hari ini.


Brussels dan La Habana menetapkan batas waktu pada 31 September mendatang untuk menyelesaikan proses perundingan. Akan tetapi, seorang pejabat senior Uni Eropa pada pekan lalu menganggap bahwa akan sulit untuk mencapai batas waktu tersebut walaupun dua fihak telah mencapai perkembangan dalam masalah-masalah ekonomi dan perdagangan.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Duta Besar Uni Eropa di Kuba, Herman Portocarero memberitahukan bahwa perbedaan antara dua fihak adalah masalah-masalah yang sudah ada sejak lama, kedua fihak telah mencapai kesepakatan di banyak isi, tapi tetap ada banyak masalah yang belum bisa ditangani. Dia berharap supaya bisa cepat menyusun satu permufakatan kerangka yang membantu mendorong normalisasi hubungan.

Dalam satu perkembangan yang lain, pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Kuba memberitahukan bahwa Komisi Bilateral AS-Kuba akan melakukan pertemuan untuk pertama kalinya pada Jumat (11 September).