Uni Eropa dan Rusia bertekad menjamin permufakatan nuklir Iran

(VOVWORLD) - Wakil Senior urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri dari Uni Eropa, Federica Mogherini, pada Selasa (08 Mei), telah menyatakan bahwa Uni Eropa membenarkan akan menjamin permufakatan nuklir Iran yang ditandatangani antara Iran dengan 6 negeri adi kuasa (yang meliputi Inggris, Perancis, Amerika Serikat (AS), Tiongkok, Rusia dan Jerman) pada tahun 2015 atau disebut sebagai Rencana Aksi Menyeluruh Bersama (JCPOA), tanpa memperdulikan Presiden AS, Donald Trump telah menyatakan bahwa AS menarik diri dari permufakatan tersebut.
Uni Eropa dan Rusia bertekad menjamin permufakatan nuklir Iran - ảnh 1 Wakil Senior urusan Kebijakan Keamanan dan Hubungan Luar Negeri dari Uni Eropa, Federica Mogherini (Foto: AFP/VNA)

Sedangkan, pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia merasa sangat kecewa atas keputusan Presiden Donald Trump yang menarik diri dari pemufakatan nuklir Iran. Kemlu ini menyatakan membuka kemungkinan melakukan kerjasama lebih lanjut lagi dengan semua fihak peserta penandatanganan permufakatan nuklir Iran  dan akan terus mengembangkan hubungan bilateral dengan Iran.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada Selasa (08 Mei), telah mendesak kepada negara-negara peserta penandatanganan permufakatan nuklir Iran supaya menaati komitmen-komitmen-nya setelah Presiden Donald Trump menyatakan menarik diri dari permufakatan ini. Dia juga menyatakan kekhawatiran yang mendalam atas keputusan AS tersebut.

Komentar

Yang lain