Uni Eropa Desak Iran Balikkan Keputusan Pengayaan Uranium Tingkat Tinggi
(VOVWORLD) - Iran harus membalikkan keputusan pengayaan uranium di tingkat lebih tinggi dan menciptakan peluang untuk menyelamatkan permufakatan nuklir dengan nama “Rencana Aksi Bersama Komprehensif” (JCPOA), naskah yang ditandatangani antara Teheran dengan kelompok P5+1 (yang meliputi 5 Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Jerman} pada tahun 2015.
 Di dalam satu pabrik listrik tenaga nuklir di Iran (Foto: AFP/VNA) |
Dalam pernyataannya, Uni Eropa, pada Senin malam (11/1), menunjukkan bahwa “Perihal Iran mulai proses pengayaan uranium hingga 20 persen di basis nuklir di bawah tanah Fordow merupakan satu perkembangan yang sangat serius dan menimbulkan kecemasan yang mendalam. Pada saat penting sekarang ini, tindakan Iran berisiko merugikan upaya-upaya yang dibangun berdasarkan proses diplomatik. Kami mendesak Iran untuk menahan eskalasi dan segera menghentikan tindakan ini”.
Pada hari yang sama, Ali Akbar Velayati, penasehat senior Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan bahwa dalam semua perundingan nuklir baru dengan negara-negara adi kuasa, Iran akan meminta untuk menyingkirkan mekanisme pengaktifan sanksi-sanksi PBB dari JCPOA kalau Iran melanggar kesepakatan ini.