(VOVworld) – Pada Rabu (7 Mei), di Brussel (Belgia), berlangsung konferensi tingkat tinggi Uni Eropa-Jepang ke-22, dengan dihadiri oleh Ketua Dewan Eropa, Herman Van Rompuy, Ketua Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.

Dalam pernyataan bersama setelah konferensi tersebut, dua fihak sepakat memperkuat kerjasama perdagangan, mendorong ekspor produk mobil, televisi Jepang ke Uni Eropa dan produk-produk keju, minuman anggur Uni Eropa ke pasar Jepang melalui penghapusan pagar tarif dan non-tarif; berupaya menghentikan perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Jepang pada tahun 2015.


Selain itu, pemimpin dua fihak juga sepakat memperkuat koordinasi aktivitas antara Pasukan bela diri Jepang dan Pasukan militer negara-negara Uni Eropa dalam melaksanakan tugas anti perompakan di lepas pantai Somalia, mengontrol ekspor senjata dan teknologi militer. Uni Eropa dan Jepang juga akan mengadakan perundingan tentang penguatan kerjasama di bidang keamanan cyber, penerbangan, angkasa luar yang dimulai dari paro akhir tahun 2014.

Setelah Jerman, Inggris, Portugal, Spanyol dan Perancis, Belgia menjadi tempat persinggahan terakhir dalam perlawatan selama 9 hari PM Jepang, Shinzo Abe di Eropa guna mendorong hubungan kerjasama dengan Uni Eropa./.