Uni Eropa Melonggarkan Ketentuan Keselamatan Bahan Makanan untuk Mi Instan Vietnam

(VOVWORLD) - Mulai tanggal 27 Juni, produk mi instan yang diekspor dari Vietnam ke pasar Uni Eropa tidak diwajibkan untuk disertai dengan sertifikat pemeriksaan keselamatan bahan makanan yang dikeluarkan oleh badan-badan berwewenang Vietnam. 

Pada tanggal 7 Juni, Uni Eropa menerbitkan amandemen Peraturan tentang langkah darurat untuk mengontrol ekspor bahan makanan ke Uni Eropa. Oleh karena itu, Uni Eropa secara resmi memindahkan mi instan Vietnam dari Appendix II (kontrol melalui sertifikat ketahanan makanan dan kontrol di koridor perbatasan) ke Appendix I dengan frekuensi pemeriksaan di perbatasan adalah 20%. Keputusan ini merupakan pengakuan Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam dalam mengendalikan keamanan makanan serta secara aktif mendukung badan usaha untuk mengatasi kesulitan.

Dalam ketentuan ini juga, paprika asal Vietnam masih dalam Lampiran I dengan frekuensi pemeriksaan 50% di koridor. Okra dan buah naga masih termasuk dalam Appendix II dengan frekuensi pemeriksaan masing-masing 50% dan 20%.

Komentar

Yang lain