(VOVworld) – Pada Rabu (27 Mei), Uni Eropa (EU) telah meminta kepada negara-negara anggotanya supaya menerima 40.000 pengungsi asal Suriah dan Eritrea, yang sedang mengungsi di Italia dan Yunani. Menurut anggota Uni Eropa urusan masalah imigrasi, Dimitris Avramopoulos, Roma dan Athena telah mengimbau kepada 26 negara anggota Uni Eropa yang lain supaya berbagi beban imigran ilegal besar-besaran di “benua tua” ini.



Menurut itu, para pengungsi dari Suriah dan Eritrea yang datang di Italia dan Yunani setelah 15 April tahun ini akan dibawa ke negara-negara anggota Uni Eropa dalam waktu dua tahun. Alokasi pengungsi akan berdasarkan pada 4 kriterium: GNP negara, jumlah penduduk, prosentase pengganguran dan jumlah imigran yang telah didaftarkan di negara ini. Selain itu, Dimitris Avaramopoulos memberitahukan bahwa menurut rekomendasi-rekomendasi sebelumnya, Uni Eropa juga meminta kepada negara-negara anggotanya supaya menerima 20.000 orang dari negara-negara ke-tiga yang sungguh-sungguh mempunyai kebutuhan mendapat perlindungan dari komunitas internasional./.