(VOVworld) - Uni Eropa, pada Senin (23 Januari), memperingatkan Ingeris supaya menghentikan penggelaran perundingan-perundingan resmi tentang permufakatan-permufakatan perdagangan bilateral dengan negara-negara  ketiga sebelum  meninggalkan  blok ini. Juru bicara  Dewan Eropa  Margaritis Schinas  menekankan:  Perdagangan adalah masalah Uni Eropa.  Inggeris bisa  berbahas tentang masalah ini namun hanya bisa mengadakan perundingan tentang satu permufakatan perdagangan setelah neara ini meninggalkan Uni Eropa. Menurut rencana,  Inggeris akan mengawali prosedu keluar dari Uni Eropa pada bulan Maret mendatang.

Uni Eropa memperingatkan  Inggeris supaya menghentikan perundingan perdagangan dengan pihak ketiga

Pernyataan Komisi Eropa tersebut  dikeluarkan menjelang  kunjungan Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May  ke Amerika Serikat (AS). Menurut rencana, Presiden AS, Donald Trump dan PM Theresa May mungkin  berbahas tentang permufakatan  tentang perdagangan bebas. Kabarnya, Inggeris  telah mengawali perundingan-perundingan tentang permufaktan perundingan perdagangan bilateral dengan AS dan Tiongkok untuk menyiapkan  keluarnya Inggeris dari Uni Eropa.