(VOVworld) – Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang ditanda-tangani oleh Uni Eropa dan Singapura belakangan ini telah membuka pintu bagi Uni Eropa untuk memasuki pasar Asia Tenggara. Ketika berbicara di acara penanda-tanganan di Singapura tersebut, anggota perdagangan Eropa, Karel De Gucht memberitahukan bahwa tekat Uni Eropa yalah merapati jangka panjang di Asia yang dimanifestasikan melalui FTA yang baru saja ditanda-tangani dengan Singapura setelah 2 tahun dirundingkan dan 18 bulan setelah yang ditanda-tangani FTA dengan Republik Korea menjadi efektif.


Menurut Karel De Gucht, bagi Uni Eropa, Singapura merupakan satu pasar dinamis bagi perusahaan-perusahaan Eropa dan juga merupakan tempat pokok guna tukar-menukar perdagangan dengan seluruh kawasan Asia Tenggara. Eropa berharap supaya Perjanjian perdagangan bebas bilateral akan menciptakan lebih banyak keunggulan bagi bidang perbankan, keuangan dan asuransi Eropa di pasar Asia Tenggara.

Alasan paling penting kenapa Brussel memilih pasar Singapura yalah karena negara pulau ini merupakan anggota pendiri ASEAN, bersamaan itu merupakan daun pintu yang ideal bagi Brussel untuk mamasuki pasar besar dan potensial ini. Karel De Gucht mengatakan bahwa Uni Eropa juga mulai melakukan perundingan dengan dua anggota ASEAN lain yaitu Malaysia dan Vietnam, tetapi baru berada di tahap penjajakan./.