Uni Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia
(VOVworld) – Uni Eropa sepakat memperpanjang lagi 6 bulan sanksi terhadap perseorangan-perseorangan dan organisasi Rusia serta Ukraina yang bersangkutan dengan bentrokan di Ukraina Timur dan peristiwa penggabungan kembali semenanjung Krimea pada Rusia pada Maret tahun lalu. Dalam komunike yang dikeluarkan pada Senin (14 September), Dewan para Menteri Uni Eropa telah memutuskan memperpanjang sanksi terhadap 149 perseorangan dan 37 maujud Rusia dan Ukraina sampai 15 Maret 2016 karena para tokoh ini menyokong pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur. Keputusan tersebut diesahkan sehari sebelum sanki-sanksi sekarang habis berlaku.
Ilustrasi
(Foto: Reuters)
Hubungan antara Rusia dan Barat telah menjadi buruk secara serius setelah terjadi krisis politik di Ukraina pada Maret 2014. Uni Eropa telah mengenakan perintah blokade harta benda dan larangan imigrasi terhadap kira-kira 150 perseorangan dan kira-kira 40 maujud. Selain itu, Uni Eropa juga mengenakan sanksi-sanksi terhadap bidang pertahanan, energi dan keuangan, sehingga menimbulkan kerugian besar terhadap perekonomian Rusia. Untuk menanggapinya, Moskwa juga telah melarang impor bahan pangan-bahan makanan dan bermacam-macam barang dagangan dari negara-negara anggota Uni Eropa.