Uni Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia yang bersangkutan dengan krisis Ukraina

(VOVWORLD) - Uni Eropa, Senin (12/3), menyatakan memperpanjang 6 bulan lagi sanksi-sanksi terhadap Rusia, yang bersangkutan dengan Semenanjung Krimea bergabung kembali pada Rusia dan krisis di Ukraina Timur.

Dewan Eropa memberitahukan bahwa sanksi-sanksi, yang meliputi pembatasan mobilitas dan pembekuan harta terhadap 150 orang dan 38 perusahaan Rusia, akan diperpanjang sampai dengan 15/9 mendatang. Dalam pernyataannya, Dewan Eropa menganggap bahwa sanksi-sanksi tersebut tidak berubah, berdasarkan pada penilaian situasi dari badan ini.

Uni Eropa mulai mengenakan sanksi terhadap Rusia setelah krisis di Ukraina Timur dan Semenanjung Krimea bergabung kembali pada Rusia pada 3/2014. Sejak waktu itu sampai sekarang, setiap 6 bulan para pemimpin Uni Eropa mempelajari perpanjangan sanksi terhadap Rusia. Rusia telah membalas sanksi-sanksi dari Uni Eropa dengan perintah melarang impor terhadap bermacam jenis barang olahan dari Uni Eropa. Sanksi-sanksi yang dikenakan satu sama lain ini menimbulkan kerugian tentang ekonomi untuk baik Rusia maupun negara-negara Uni Eropa.

Komentar

Yang lain