Uni Eropa memutuskan mengenakan sanksi terhadap Rusia dan Belarus

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara Uni Eropa, pada Senin (12/10), telah mendukung berbagai rekomendasi yang dikeluarkan Perancis dan Jerman tentang pengenaan sanksi-sanksi terhadap Rusia dan Belarus setelah kasus-kasus belakangan ini yang terkait dengan tokoh oposisi Rusia yang dianggap telah diracuni dan krisis politik di Belarus.

Uni Eropa memutuskan mengenakan sanksi terhadap Rusia dan Belarus - ảnh 1Komisaris Tinggi urusan politik diplomatik dan keamanan Uni Eropa, Josep Borrell (Foto: Jean-Christophe Verhaegen/Press Pool) 

Menurut rekomendasi tersebut, sanksi-sanksi baru akan dikenakan terhadap Rusia karena negara ini tidak menjelaskan secara layak kasus tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny yang dianggap telah diracuni di Rusia pada akhir Agustus 2020 dengan zat beracun saraf Novichok.

Komisaris Tinggi urusan politik diplomatik dan keamanan Uni Eropa, Josep Borrell memberitahukan bahwa sanksi-sanksi yang konkret terhadap Rusia akan disahkan Dewan Eropa pada hari-hari mendatang, setelah mempelajari secara cermat bukti-bukti yang diberikan Perancis dan Jerman.

Para Menlu Uni Eropa juga telah menyepakati pengenaan sanksi terhadap Presiden Belarus, Alexander Lukashenko karena krisis politik sekarang di Belarus. Blok ini juga meminta kepada Belarus supaya mengadakan kembali pemilihan umum, tetapi telah ditolak.

Komentar

Yang lain