Uni Eropa mengenakan sanksi terhadap junta militer Thailand.

(VOVworld) - Menteri Luar Negeri negara-negara  anggota Uni Eropa, pada Senin (23 Juni) mengutuk tentara Thailand yang merebut kekuasaan pada sebulan lalu dan menyetujui sanksi-sanksi terhadap junta militer di negara Asia Tenggara ini.


Uni Eropa mengenakan sanksi  terhadap junta militer Thailand. - ảnh 1
Demonstrasi anti junta militer  di Thailand 
(Foto: tuoitre.vn)

Komunike yang dikeluarkan oleh para Menteri Luar Negeri Uni Eropa  menunjukkan: Uni Eropa untuk sementara menghentikan semua kunjungan resmi ke Thailand dan menghentikan penandatanganan satu permufakatan kemitraan dan kerjasama dengan Bangkok. Para menteri juga merasa “
teramat cemas” tentang perkembangan situasi di Thailand dan menekankan: Kalangan pejabat militer harus memulihkan secara  cepat “proses demokrasi yang sah dan Undang-Undang Dasar melalui pemilihan umum yang kredibel dan komprehensif”. Uni Eropa juga mendesak junta militer Thailand menghormati hak asasi manusia, hak kebebasan, bersamaan itu  memperingatkan akan mempelajari lagi semua hubungan dengan Thailand dan tidak menyingkirkan soal mempertimbangkan pengenaan langkah-langkah yang lebih kuat, tergantung pada  perkembangan  situasi di negara ini pada waktu mendatang.  Komunike tersebut juga menegaskan: “Hanya ada satu jadwal waktu yang kredibel dan cepat  kembali ke rezim legislatif  dan penyelenggaraan pemilu yang kredibel dan komprehensif” barulah bisa  membolehkan  normalisasi hubungan Uni Eropa-Thailand./.

 

 

 

 

 

Komentar

Yang lain