Ilustrasi. (Foto: internet)

Naskah ini mempunyai 168 butir, termasuk isi pokok dari perbahasan-perbahasan yang telah disepakati pada bulan Desember tahun 2017, diatas lebih dari tiga tema kunci yang merupakan nasib dari para diaspora dari dua fihak, pembayaran keuangan dan masa depan perbatasan Republik Irelandia dan provinsi di Irlandia Utara (Inggris).

Rancangan permufakatan ini akan disampaikan kepada Dewan Eropa dan kelompok urusan Brexit dari Parlemen Uni Eropa untuk dibahas sebelum disampaikan kepada London untuk dirundingkan.

Ketika memberikan reaksi kepada naskah ini, Perdana Menteri (PM) Thresa May pada hari yang sama memperingatkan bahwa London akan tidak pernah membolehkan Uni Eropa “mengerosikan” keseluruhan Undang – Undang Dasar Negara ini. PM May menunjukkan bahwa kalau dilaksanakan, naskah tersebut akan merusak pasar bersama Inggris, mengancam keutuhan Undang – Undang Dasar Inggris ketika menciptakan satu pagar tarif dan akomodasi di sepanjang pantai Irlandia manapun dan akan tidak ada Perdana Menteri Inggris yang menerima hal itu.