(VOVworld) – Para wakil dari negara-negara anggota Uni Eropa, Rabu (1/2), sepakat memperpanjang waktu tiga bulan lagi untuk aktivitas-aktivitas kontrol perbatasan secara darurat  di zona bepergian bebas Schengen yaitu sampai pertengahan Mei mendatang.


Uni Eropa mengeluarkan keputusan tersebut pada latar belakang masalah migran dan keamanan terus mendominasi agenda politik dari blok ini. Zona bepergian bebas Schengen telah runtuh setelah kira-kira 1,5 juta pengungsi dan migran datang ke Uni Eropa pada tahun 2015 dan tahun 2016 sehingga membuat blok ini menjumpai banyak kesulitan dalam menjamin keamanan dan memberikan bantuan kepada mereka. Dari situ, Jerman, Austria, Swedia, Denmark dan Norwegia telah mulai mengenakan langkah-langkah kontrol perbatasan secara darurat dari 9/2015 dan negara-negara ini terus mendapat dukungan terhadap masalah mempertahankan langkah-langkah seperti itu.