Upacara Melayat kepada Bapak Vu Khoan Diselenggarakan

(VOVWORLD) - Upacara melayat kepada Bapak Vu Khoan, mantan Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, diselenggarakan dengan khidmat sesuai dengan protokol upacara pemakaman negara pada Selasa pagi (27 Juni), di Rumah Duka Negara, Jalan Tran Thanh Tong, nomor 5, Kota Hanoi. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong dan Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh mengirim karangan bunga belasungkawa.

Upacara Melayat kepada Bapak Vu Khoan Diselenggarakan  - ảnh 1Delegasi KS PKV yang dikepala Truong Thi Mai, Kepala Departemen Organisasi KS PKV  berziarah kepada mantan Deputi PM Vu Khoan (Foto: Viet Cuong/VOV)

Membuka acaranya, delegasi Departemen Organisasi KS PKV yang dikepalai TruongThi Mai, Kepalanya, Anggota Harian Badan Sekretariat KS PKV telah masuk melayat dan menyatakan ucapan belasungkawa kepada sanak keluarga. Kemudian, delegasi Majelis Nasional (MN) Vietnam yang dikepalai Ketua Vuong Dinh Hue; delegasi Presiden Negara yang dikepalai Presiden Vo Van Thuong; delegasi Pemerintah yang dikepalai Deputi PM Le Minh Khai telah masuk melayat. Para mantan pemimpin Partai Komunis dan Negara, delegasi wakil berbagai kementerian, instansi, badan, ormas di Pusat dan daerah-daerah, korps-korps diplomatik, sahabat internasional juga datang melayat.

Banyak orang telah menyatakan keharuan atas semua kontribusi besar Bapak Vu Khoan terhadap perkembangan tanah air.

 “Bapak Vu Khoan adalah teladan cerah tentang semangat bekerja dan gaya hidup yang sangat sederhana. Sebelum saat masuk ke rumah sakit, setiap hari beliau menelepon saya untuk menanyakan situasi Timur Tengah guna menyelesaikan artikelnya bagi Koran Tentara Rakyat. Hal itu menunjukan bahwa beliau telah bekerja sampai saat-saat terakhir sebelum wafat”.

 “Kontribusi terbesar dari Bapak Vu Khoan yaitu di bidang buka pintu dan integrasi internasional. Karena pada tahap yang paling sulit dan berubah, beliau ditugasi membawa Vietnam masuk ASEAN, APEC, ASEM dan terutama masuk WTO, memperbaiki hubungan dengan banyak negara, di antaranya menandatangani beberapa perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain”.

Komentar

Yang lain