Upacara Pembukaan Kongres Nasional Legiun Veteran Perang ke-7

(VOVWORLD) - Kongres Nasional Legiun Veteran Perang ke-7, masa bakti 2022-2027 diadakan dengan khidmat pada Jumat pagi (30 Desember), di Kota Ha Noi.

Hadir pada konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, Presiden Nguyen Xuan Phuc, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh, Ketua Majelis Nasional (MN) Vuong Dinh Hue, para mantan pemimpin partai dan negara, para revolusi kawakan, pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, pahlawan  kerja, dan lebih dari lima ratus  utusan yang mewakili sekitar tiga  juta anggota Legiun Veteran Perang Vietnam.

Upacara Pembukaan Kongres Nasional Legiun Veteran Perang ke-7 - ảnh 1Upacara pembukaan kongres tersebut (Foto: qdnd.vn)

Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan:

Legiun Veteran Perang di semua tingkat perlu memanfaatkan secara optimalsemua sumber daya dan kebijakan prioritas dari negara bagi veteran, melaksanakan berbagai program dan gerakan di kalangan veteran secara efektif, dan menggencarkan serta meningkatkan kualitas gerakan “Veteran Saling Membantu untuk Mengentaskan Kemiskinan dan Berbisnis secara Cerdas”. Di saming itu, guja lebih memperhatikan daerah-daerah yang mengalami kesulitan, daerah pedalaman dan daerah terpencil, pangkalan revolusi, dan menyemangati semua unit dan veteran yang aktif berpartisipasi dalam berwirausaha dan berbisnis.”

 Dengan tema: “Mengembangkan Kapabilitas Prajurit Paman Ho, Tradisi “Setia – Bersatu – Berteladan – Inovatif”, Membangun Legiun Veteran Perang di Berbagai Tingkat yang Kuat dan Komprehensif, dan Mengevaluasi Semua Tugas”, kongres ke-6 menetapkan orientasi, tujuan, tugas, dan solusi bagi  masa bakti ke-7, periode 2022-2027. Kongres tersebut juga merupakan ajang politik penting dalam kehidupan sosial-politik para veteran perang, mantan prajurit, dan rakyat seluruh negeri.  Terus menegaskan posisi, peran, dan sejumlah sumbangsih besar Legiun Veteran Perang Vietnam dalam usaha  pembangunan dan pembelaan tanah air.

Komentar

Yang lain