Upacara Pengibaran Bendera Peringati HUT ke-58 Pembentukan ASEAN

(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, pada Jumat pagi (08 Agustus), di Kota Hanoi, menyelenggarakan upacara pengibaran bendera memperingati HUT ke-58 Pembentukan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan HUT ke-30 Vietnam  bergabung dengan ASEAN.
Upacara Pengibaran Bendera Peringati HUT ke-58 Pembentukan ASEAN - ảnh 1Para utusan peserta pada  upacara pengibaran bendera tersebut (Foto: VOV)

Dalam  upacara tersebut, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Nguyen Minh Vu menekankan bahwa selama 58 tahun ini, ASEAN telah terus-menerus berkembang dan menjadi sentralitas dalam semua proses di kawasan, memanifestasikan visi tentang sebuah Komunitas yang bereksistensi secara damai, stabil, berkembang dan makmur. Menurut dia, di konteks dunia sekarang, kawasan ASEAN perlu terus menuju ke masa depan dengan visi bijaksana dan tekad yang tekun untuk membangun Komunitas ASEAN yang kuat, bersolidaritas dan gigih.

Semua tantangan menuntut ASEAN dan para mitra maju harus mengembangkan semangat bekerja sama, berdialog, berinovasi dan beradaptasi, independen dan mandiri. Melakukan kerja sama membantu kita lebih kuat, dialog mengaitkan kita, inovasi mendorong kita melangkah, kegigihan, kemerdekaan dan kemandirian merupakan ciri khas ASEAN yang harus dipertahankan untuk bersama-sama membangun satu masa depan yang bersolidaritas, kuat dan mantap”.

Juga pada upacara tersebut Deputi Menlu Nguyen Minh Vu mengapresiasi peranan Ketua ASEAN dari Malaysia pada tahun 2025, bersamaan itu menegaskan bahwa Vietnam akan bersama-sama dengan semua negara anggota dan mitra berkoordinasi erat dengan Malaysia untuk mendorong prioritas-prioritas regional, menetapkan masa depan, menuju ke satu era yang damai, stabil dan makmur.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Kedutaan Besar (Kedubes) Vietnam  di beberapa negara  telah berkoordinasi dengan Kedubes negara-negara ASEAN di beberapa negara setempat menyelenggarakan upacara peringatan HUT ke-58 pembentukan ASEAN.

Komentar

Yang lain