Usulan dari Uni Eropa bertepatan dengan ide Viet Nam tentang mengembangkan perikanan secara berkesinambungan
(VOVWORLD) - Setelah setahun sejak Komisi Eropa mengeluarkan peringatan (kartu kuning) terhadap Viet Nam tentang aktivitas-aktivitas menangkap ikan secara ilegal, tidak dilaporkan dan tidak dikelola (IUU), Viet Nam telah melakukan banyak upaya untuk membangun dan mengembangkan perikanan secara berkesinambungan.
 Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam, Nguyen Xuan Cuong (Foto: congthuong.vn) |
Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam, Nguyen Xuan Cuong di depan persidangan ke-6, Majelis Nasional (MN) Viet Nam angkatan XIV, Rabu (31/10), memberitahukan bahwa sembilan usulan dari Uni Eropa meliputi: merevisi kerangka hukum untuk menjamin penaatan prinsip-prinsip internasional dan regional yang diterapkan dalam mengkonservasikan dan mengelola sumber hasil perikanan; menjamin pelaksanaan undang-undang nasional (amandemen) secara berhasil-guna ; memperkuat pelaksanaan secara berhasil-guna semua prinsip internasional dan langkah-langkah pengelolaan dan sebagainya merupakan tujuan Viet Nam pada waktu mendatang. Menteri Nguyen Xuan Cuong menegaskan bahwa Viet Nam berharap supaya dalam waktu secepat mungkin, Komisi Eropa akan mencabut kartu kuning terhadap aktivitas perikanan Viet Nam. Dia mengatakan:
“Pemerintah, Perdana Menteri Pemerintah Viet Nam telah memberlakukan satu program aksi untuk menghapuskan kartu kuning ini. Menurut itu, ke-duapuluh delapan provinsi pantai, berbagai kementerian, instansi, badan-badan usaha dan kaum nelayan harus bertanggung jawab untuk ikut serta. Kongkritnya ialah Ketua Komite Rakyat dari 28 provinsi itu bertanggung jawab agar tidak membiarkan terjadi situasi kaum nelayan menangkap ikan secara ilegal di luar wilayah laut Viet Nam. Kaum nelayan, kapten kapal dan awak kapal setelah pulang dari penangkapan ikan harus memberikan laporan kepada pelabuhan ikan dan unit-unit yang bertanggung jawab. Menaati ketentuan-ketentuan Uni Eropa, Viet Nam juga mengupgrade fasilitas di pelabuhan-pelabuhan”.
Sekarang ini, perutusan Uni Eropa yang meliputi 7 legislator sedang melakukan kunjungan survei untuk memeriksa aktivitas-aktivitas perikanan di Viet Nam. Melalui beberapa temu kerja dan pemeriksaan di lapangan, perutusan Uni Eropa menilai tinggi upaya-upaya Viet Nam dan menegaskan bahwa semua usulan dari Komisi Eropa merupakan tanggung jawab bersama dari kedua fihak guna menuju ke target mengembangkan perikanan Viet Nam secara berkesinambungan.