Varian Omicron Semakin Kompleks di Berbagai Negara pada Akhir Tahun

(VOVWORLD) - Menurut laman worldometer.info, dalam 24 jam terakhir, dunia mencatat lebih dari 895.000 kasus infeksi COVID-19 dan lebih dari 6.000 kasus kematian. Jumlah total kasus infeksi sejak awal pandemi telah melampaui 278 juta kasus, di antaranya lebih dari 5,39 juta kasus kematian.

Tiga negara dengan jumlah kasus infeksi terbanyak selama 24 jam terakhir di dunia adalah AS (lebih dari 221.000 kasus), Inggris, dan Prancis. Sementara itu, tiga negara dengan jumlah kasus kematian tertinggi dalam 24 jam terakhir di dunia adalah Rusia (1.002 kasus), AS, dan Polandia.

Varian Omicron muncul pada akhir tahun - saat masyarakat banyak bepergian, menyebabkan jumlah kasus infeksi  baru di semua negara meningkat. Pejabat kesehatan Kanada memperkirakan jumlah kasus infeksi harian dapat mencapai 26.000 secara nasional pada pertengahan Januari 2022 jika Omicron melampaui Delta sebagai varian dengan penularan tercepat di negara itu. Varian Omicron juga menular dengan cepat di Eropa. Institut Kesehatan Nasional Italia (ISS) mengumumkan bahwa data awal dari survei cepat menunjukkan bahwa varian ini menyumbang 28% dari kasus infeksi COVID-19 baru dalam sehari. Sedangkan di Jerman, pada 23 Desember, negara ini mencatat 810 kasus terinfeksi varian Omicron dan mengalami kasus kematian pertama akibat varian ini. Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) mengatakan Omicron bisa menjadi varian utama yang menular di Inggris. Jumlah kasus infeksi Omicron juga meningkat di semua wilayah Inggris, kecuali Timur Laut. Pada 22 Desember, Inggris mencatat lebih dari 100.000 kasus infeksi baru untuk pertama kalinya.

Komentar

Yang lain