(VOVworld) – Wakil Presiden Venezuela, Jorge Arreaza, pada Rabu (28 Oktober) menilai tinggi pemberian suara oleh komunitas internasional untuk memilih negaranya menjadi anggota Dewan Hak Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masa bakti 2016-2018, tanpa memperdulikan protes kalangan media massa sayap kanan.

Ketika berbicara tentang event ini, Wakil Presiden Arreaza menegaskan bahwa “imperialis dan faksi oposisi di dalam dan luar negeri” tidak bisa melakukan apapun untuk menghalangi kemenangan Venezuela ini. Pada fihaknya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Venezuela, Delcy Rodriguez menilai tinggi terpilihnya Panama dan Ekuador untuk pertama kalinya menjadi anggota badan ini, menganggap bahwa ini merupakan kesempatan bagi negara-negara Amerika Latin untuk memberikan suara bersama dan kebenaran tentang masalah hak manusia di kawasan kepada dunia. Dalam pemungutan suara terhadap para anggota baru Dewan Hak Manusia PBB, pada Rabu (28 Oktober), kawasan Amerika Latin meliputi 8 anggota yaitu: Bolivia, Kuba, El Slavador, Meksiko, Paraguay, Venezuela, Ekuador dan Panama.