(VOVworld) – Pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Venezuela pada Rabu  (2 April), hanya beberapa jam setelah juru bicara Uni Eropa, Maja Kocijancic menyerukan kepada Pemerintah negara ini supaya menghentikan penindasan terhadap kaum demonstran politik. Menurut pernyataan ini, sejak pertengahan Februari lalu, Uni Eropa terus-menerus mengeluarkan pernyataan-pernyataan dan resolusi yang kurang hormat terhadap berbagai institusi demokrasi  dari Venezuela.


 Pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, pada Rabu (2 April)  menunjukkan bahwa Pemerintah negara ini “memprotes keras” semua pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara dari Wakil senior bidang  politik hubungan luar negeri dan keamanan Uni Eropa. Pernyataan itu menekankan bahwa semua pidato dari Ibu Maja Kocijancic tentang situasi internal Venezuela adalah sesuai dengan kenyataan, bersamaan itu menegaskan: “Pada aspek internasional, Venezuela dikenal dan dihargai sebagai satu negara yang damai, membela secara tidak kenal lelah sepenuhnya hak manusia terhadap semua warga negara” .

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Pemerintah Venezuela meminta kepada Uni Eropa supaya menghargai institusi negara ini, bersamaan itu menegaskan kembali bahwa negara Amerika Latin ingin mempertahankan hubungan mendalam dengan Uni Eropa dan semua negara anggota-nya. Akan tetapi, hubungan ini harus dibina di atas dasar menghormati sepenuhnya kedaulatan dan keutuhan wilayah di atas dasar prinsip fundamental yalah tidak mengintervensi urusan internal masing-masing fihak./.