Viet Nam memainkan peranan penting dalam kebijakan diplomatik Jepang terhadap ASEAN

(VOVWORLD) - Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang, di depan konferensi pers pada Jumat (16 Oktober) memberitahukan bahwa ada 2 alasan bagi Perdana Menteri (PM) negara ini, Suga Yoshihide memilih Viet Nam sebagai destinasi dalam perlawatannya yang pertama ke luar negeri setelah dilantik. 

Pertama, karena hubungan kemitraan strategis antara Jepang dan Viet Nam sedang berkembang sangat kuat. Di samping itu, Viet Nam selaku Ketua ASEAN 2020 memainkan peranan penting dalam kebijakan diplomatik Jepang terhadap ASEAN. Diberitahukannya juga bahwa pihak Jepang berharap agar kunjungan ini akan turut mendorong kerjasama antara Viet Nam dan Jepang yang menuju ke pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19; memperkuat kerjasama bilateral dalam memecahkan masalah-masalah regional, mengembangkan hubungan antara dua negara yang mengarah ke masa depan. Juga menurut pejabat tersebut, dalam kunjungan di Viet Nam yang akan datang, PM Suga Yoshihide bisa mengeluarkan komitmen-komitmen tentang perihal Tokyo akan berjalan di depan dalam memberikan kontribusi kepada perdamaian dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik. Bersamaan itu, PM Suga Yoshihide direncanakan akan menegaskan dukungan sepenuhnya terhadap “Visi ASEAN tentang Indo-Pasifik” (AOIP).

Direncanakan, dalam kunjungan ini, PM Jepang akan melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Presiden Negara Nguyen Phu Trong dan Ketua Majelis Nasional Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan. Dia juga melakukan pembicaraan dengan PM Viet Nam Nguyen Xuan Phuc dan berpidato di depan para mahasiswa Universitas Viet Nam-Jepang dan ikut serta dalam beberapa aktivitas lainnya.

Komentar

Yang lain