Viet Nam mempertimbangkan waktu membuka pintu menyambut wisman

(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Vu Duc Dam, Kepala Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Pemberantasan Wabah Covid-19, Kamis (28 Mei) pagi, di Kantor Pemerintah, memimpin rapat tentang situasi mencegah dan memberantas wabah pada tahap ini. 

Rapat ini membahas masalah-masalah tentang pengelolaan dan isolasi terhadap pakar asing, para pelajar internasional Viet Nam, khususnya masalah membuka pintu bagi wisatawan mancanegara ketika mendapat cukup syarat juga dibahas dalam konferensi ini.

Tentang pekerjaan isolasi, Deputi Menteri Kesehatan Viet Nam, Nguyen Thanh Long memberitahukan bahwa Kementerian Kesehatan Viet Nam telah memberlakukan naskah bimbingan terhadap semua daerah dan unit yang menerima kedatangan pakar ke Viet Nam. Menurut itu, ketika para pakar asing masuk ke Viet Nam, Komite Rakyat provinsi dan kota menunjuk tempat isolasi mungkin terletak jauh dari zona pemukiman penduduk dan cara isolasi sesuai dengan bimbingan Kementerian Kesehatan. Bagi para pelajar internasional Viet Nam yang kembali ke tanah air, kementerian ini memberikan bimbingan supaya diisolasi di asrama-asrama tentara.

Ketika membahas metode menstimulasi, beberapa pakar meminta supaya membuka pintu pariwisata internasional, merekomendasi pembukaannya di Pulau Phu Quoc, Provinsi Kien Giang. Akan tetapi, para anggota Badan Pengarahan tersebut sepakat bahwa yang mendesak, Viet Nam belum membuka pintu pariwisata internasional, hanya membuka pintu untuk menyambut tamu internasional kepada warga negara-negara ketika  tidak menemukan kasus infeksi baru selama waktu sedikitnya 30 hari.

Komentar

Yang lain