Deputi Menlu Vietnam, Bui Thanh Son berbicara di depan KTT tersebut (Foto: VNA)

Dalam rangka konferensi ini, negara-negara peserta berbahas tentang Rencana Aksi Buenos Aires baru, di antaranya berfokus pada 17 target sampai tahun 2030 yang bersangkutan dengan masalah-masalah seperti pengurangan kelaparan dan kemiskinan, kesetaraan gender, masalah kesehatan atau perubahan iklim dan sebagainya. Konferensi ini juga membahas mekanisme-mekanisme agar negara-negara yang lebih kaya dan lebih maju bisa memberikan sumbangan pada kerjasama Selatan-Selatan melalui pola-pola seperti kerjasama trilateral, memacu memasukkan kerjasama Selatan-Selatan ke dalam kebijakan strategis dari organisasi-organisasi internasional.

Dalam rangka konferensi ini, Deputi Harian Menteri Luar Negeri Viet Nam, Bui Thanh Son, Kepala delegasi Viet Nam memberikan laporan penting dalam sidang pleno. Dia menegaskan bahwa Viet Nam selalu mendukung dan menghargai kerjasama Selatan-Selatan, aktif mendorong kerjasama perkembangan dengan negara-negara sedang berkembang dalam rangka bilateral, subkawasan Mekong, ASEAN dan regional.

Dia menegaskan bahwa Viet Nam telah dan sedang terus berbagi pengalaman dalam melakukan inovasi dan integrasi internasional dengan negara-negara sedang berkembang, bersamaan itu menekankan bahwa kerjasama Selatan-Selatan perlu terus memperkuat solidaritas, suara dan kepentingan bersama dari negara-negara sedang berkembang dalam masalah-masalah global, terutama mendorong multilateralisme dan melaksanakan Target-Target Perkembangan yang Berkesinambungan (SDG). Dia meminta kepada PBB dan organisai-organisasi perkembangan terus membanu kerjasama Selatan-Selatan demi satu dunia yang damai dan bersama-sama sejahtera.