Viet Nam menghadiri konferensi-konferensi pejabat senior dalam rangka ASEAN+3, EAS dan ARF

(VOVWORLD) - Konferensi Pejabat Senior dalam rangka ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur (EAS) dan Forum Regional ASEAN (ARF) telah berlangsung di Singapura dari 6-7 Juni dengan dihadiri oleh para pejabat  senior  ASEAN dan para mitra. 

Semua konferensi ini berfokus pada situasi kerjasama dalam rangka-rangka  ASEAN+3, EAS dan ARF pada  waktu lalu dan orientasi pada waktu mendatang, persiapan bagi semua konferensi tingkat Menteri Luar Negeri (Menlu) yang dijadwalkan akan berlangsung pada awal bulan Agustus mendatang dan berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Delegasi Viet Nam yang dikepalai oleh Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung  telah menghadiri konferensi ini.

Viet Nam menghadiri  konferensi-konferensi pejabat senior  dalam rangka ASEAN+3, EAS  dan ARF - ảnh 1Deputi Menlu Viet Nam, Nguyen Quoc Dung .(Foto: Huy Binh/Kantor Berita Viet Nam) 

Ketika berbicara di depan semua konferensi tersebut, Deputi Menlu Viet Nam, Nguyen Quoc Dung menjunjung tinggi makna penting dari semua mekanisme kerjasama terhadap perdamaian, kestabilan, keamanan dan perkembangan di kawasan. Menurut itu, Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung meminta kepada negara-negara  supaya terus secara prioritas memperhebat kerjasama  tentang ekonomi, perdagangan, keuangan, mengkonektivitaskan dan mengembangkan badan-badan usaha kecil dan menengah, mempersempit kesenjangan dalam perkembangan, temu pergaulan kebudayaan-rakyat, menghadapi tantangan-tantangan yang muncul, seiring dengan usaha melakukan langkah-langkah untuk memperkokoh, mempebariki dan meningkatkan hasil-guna aktivitas mekanisme-mekanisme ini.

Tentang situasi regional dan internasional, Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung  meminta perhatian tentang penggeseran dalam situasi geopolitik regional,yang sedang  terkena pengaruh besar terhadap ASEAN dan mekanisme-mekanisme yang dipimpin oleh ASEAN, di antaranya ada gagasan-gagasan dan strategikerjasama kawasan dan antar-kawasan yang dikeluarkan oleh beberapa negara besar. Dalam situasi itu, ASEAN semakin harus mempertahankan secara mantap sentralitas, saling berkoordinasi erat, mengembangkan peranan mekanisme-mekanisma yang sekarang sedang ada untuk memberikan sumbangan kepada dialog dan kerjasama demi perdamaian, keamanan dan perkembangan di kawasan.

Tentang masalah Laut Timur, Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung berseru kepada semua pihak supaya mengekang diri, menaati secara konsekuen hukum internasional dan UNCLOS 1982, jangan melakukan tindakan sepihak yang merumitkan situasi dan bertentangan dengan hukum internasional, melalui itu menjamin lingkungan yang kondusif  demi perdamaian dan kestabilan di Laut Timur.

Komentar

Yang lain