Pengolahan biji mente ekspor di satu badan usaha. (Foto: Thanh Vu/Kantor Berita Viet Nam)

Delegasi Viet Nam yang dikepalai oleh Deputi Menterian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Tran Thanh Nam telah menghadiri forukmini bersama dengan Duta Besar Viet Nam  di India, Pham Sanh Chau dan para pejabat, badan usaha,  sarjana, peneliti di bidang  pertanian, keuangan, asuransi dan perbankan.  Melalui forum ini, dua pihak berharap akan menciptakan lagi jembatan penghubung bagi badan usaha dua negara  untuk bisa melakukan konektivitas  dalam investasi dan pemasaran hasil pertanian guna turut mencapai target  meningkatkan nilai perdagangan bilateral  naik ke 15 miliar USD pada tahun 2020.

Ketika berbicara di depan forum ini, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Viet Nam, Tran Thanh Nam menegaskan: India merupakan salah satu di antaranya mitra-mitra  dagang primer bagi Viet Nam. India  merupakan negara  yang punya sains-teknik yang mutakhir, punya keunggulan di bidang teknologi pengolahan dan pertanian berteknologi tinggi serta sumber modal yang berlimpah-limpah.  Viet Nam berharap agar badan-badan usaha India memperkuat investasi, menyerahkan teknologi di bidang permesinan pertanian, pengolahan hasil pertanian dan hasil perikanan, pertanian organik, pertanian penerapan teknologi tinggi.  Deputi Menteri Tran Thanh Nam mengatakan bahwa  prospek kerjasama di bidang  pertanian dan pengembangan pedesaan  masih sangat besar  karena dua negara punya banyak keunggulan yang bisa saling  melengkapi dan saling bantu  untuk bersama-sama berkembang.