Viet Nam-Jepang bertanding dalam sayembara program inteligensi artifisial
(VOVWORLD) - Babak final sayembara program inteligensi artifisial internasional dengan nama: “Pikalong War” diadakan pada Sabtu (27 Oktober) di Tokyo, Jepang dengan dihadiri oleh 11 tim asal Viet Nam dan Jepang.
Ini merupakan sayembara pertama untuk memberikan peluang mencari tahu, belajar dan mengembangkan teknologi-teknologi dari Revolusi Industri 4.0 seperti AI, Blockchain untuk komunitas teknologi di Jepang dan Viet Nam.
Hasilnya, timi Vookie dari Universitas Tokyo telah menjadi juara. Sayembara dengan nama: Pikalong-simbol dari tokoh Pikachu yang disukai di Jepang dan maskos naga yang suci dari Vietnam telah memberikan perhatian dan kecintaan terhadap rakyat kedua negara. Pikalong War telah menciptakan halaman main bagi komunitas orang yang mengembangkan perangkat lunak dan membuat inteligensi artifisial untuk bisa melakukan temu pergaulan dan saling belajar, bersama-sama mengembangkan industri perangkat lunak.