Vietnam adalah pasar yang potensial bagi badan usaha Jepang.

(VOVworld) – Untuk melanjutkan kunjungan resmi di Jepang, pada Kamis pagi (17 September), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah Jepang, Oshima Tada mori.


Vietnam adalah pasar yang potensial bagi badan usaha Jepang. - ảnh 1
Panorama pertemuan tersebut
(Foto :VOV)


Juga pada pagi harinya, Sekjen Nguyen Phu Trong telah menerima Ketua Partai Komunis Jepang, Kazuo Shii, menerima Ketua Partai Demokrat Jepang, Katsuya Okada dan menyaksikan upacara penandatanganan MoU tentang kerjasama antara Partai Komunis Vietnam dengan Partai Demokrat Jepang, menerima Ketua Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Tanaka Akihito.

Pada Kamis waktu lohor, Sekjen Nguyen Phu Trong melakukan pertemuan dengan pimpinan Federasi Organisasi-Organisasi Ekonomi Jepang (Keidanren). Sekjen Nguyen Phu Trong menegakan perkembangan-perkembangan yang baik dalam hubungan antara dua negara, terutama di bidang ekonomi dan menilai tinggi dukungan, bantuan dan kerjasama dari Jepang dalam membantu perkembangan perekonomian.Beliau meminta kepada Kaidanren supaya dengan peranannya terus mengorganisasi agar badan-badan usaha Jepang memperkuat usaha dengan Vietnam, turut menggelarkan secara efektif semua permufakatan antara pimpinan dua negara. “Semua pertemuan, diantaranya ada pertemuan antara saya dengan Perdana Menteri Shinzo Abe telah sepakat menilai bahwa selama ini, hubungan antara dua negara telah berkembang secara baik dan menginginkan agar pada waktu mendatang, hubungan ini terus berkembang secara lebih baik lagi dengan tiga titik berat yaitu memperkuat kepercayaan politik, konektivitas ekonomi dan memperkuat kerjasama di beberapa masalah yang bersangkutan dengan kawasan dan dunia. Semua masalah ini dimanifestasikan dalam Pernyataan tentng Visi Bersama hubungan Vietnam-Jepang. Dalam visi bersama yang strategis itu, kami menginginkan agar Keidanren terus melakukan perbahasan secara kongkrit dengan semua badan usaha tentang setiap proyek, setiap bidang untuk terus memperkuat hubungan antara dua negara”.

Pada sore harinya, di kota Tokyo, Sekjen Nguyen Phu Trong bercemarah dalam pertemuan dengan wakil berbagai lapisan sosial Jepang. Dengan judul “Visi tentang perkembangan hubungan Vietnam-Jepang demi perdamaian dan kesejahteraan, cemarah Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa sejarah hubungan antara dua negara mengalami pasang-surut, tapi kedua bangsa tahu mengatasi semua rintangan dalam masa lampau untuk menulis halaman-halaman baru menurut pedoman “Memperkuat kepercayaan, konektivitas ekonomi, memperluas kerjasama, perkembangan yang berkesinambungan dan berkiblat ke masa depan”.

Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan bahwa kerjasama ekonomi merupakan satu titik cerah yang mencuat. Hingga sekarang ini, Jepang memberikan modal ODA sebesar 90 miliar dollar Amerika Serikat kepada Vietnam. Nilai perdagangan bilateral mampu mencapai 30 miliar dollar Amerika Serikat pada tahun ini. Sekjen Nguyen Phu Trong menganalisis secara mendalam perkembangan-perkembangan di kawasan dan dunia sekarang ini dengan tantangan dan kesempatan dalam perkembangan ekonomi sampai bahaya ketegangan yang bertolak dari sengketa wilayah, laut, pulau, diantaranya ada situasi Laut Timur yang berlangsung secara rumit selama ini. Beliau mengatakan: “Kami percaya bahwa untuk adanya satu Asia-Pasifik yang damai, stabil, bekerjasama dan sejahtera menuntut kepada semua negara di kawasan, terutama negara-negara adi kuasa harus melakukan tindakan yang transparan dan bertanggung-jawab dalam hubungan satu sama lain maupun bagi kepentingan bersama di kawasan dan dunia. Bersamaan itu, perlu bersama-sama berusaha membentuk permufakatan-permufakatan dan mekanisme yang efektif untuk mempertahankan perdamaian, kestabilan, menjamin keamanan bersama, mencegah bentrokan dan perang, memperkuat kerjasama untuk menghadapi secara efektif semua tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional yang sedang muncul”.

Sekjen Nguyen Phu Trong juga menekankan isi-isi pokok tentang visi tentang perkembangan hubungan Vietnam-Jepang pada waktu mendatang. “Memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama Vietnam-Jepang adalah sesuai dengan kepentingan rakyat dua negeri, kawasan dan dunia. Oleh karena itu, Vietnam menetapkan Jepang sebagai mitra yang  penting papan atas dan berjangka-panjang. Pada waktu mendatang, dua negara perlu berusaha untuk terus mendorong secara komprehensif dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ekstensif antara Vietnam dan Jepang menurut pedoman memperkuat kepercayaan, konektivitas ekonomi, memperluas kerjasama, perkembangan secara berkesinambungan dan berkiblat ke masa depan”.



Komentar

Yang lain