Vietnam akan menggunakan semua cara untuk membela kedaulatan laut dan pulau

(VOVworld) – Seperti yang telah kami beritakan, pada 1 Mei ini, Tiongkok mengerahkan anjungan pengeboran yang berkode Haiyang 981 untuk beraktivitas secara ilegal di gugus migas 143 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Tindakan ini telah melanggar secara serius hak kedaulatan dan hak yurisdiksi terhadap zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, melanggar Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 dan semua permufakatan bilateral Vietnam – Tiongkok. Pada Rabu (7 Mei), Kementerian Luar Negeri Vietnam telah mengadakan jumpa pers internasional untuk memberitakan informasi ini kepada opini umum domestik dan internasional tentang tindakan-tindakan salah yang dilakukan Tiongkok.

Vietnam akan menggunakan semua cara untuk membela kedaulatan laut dan pulau - ảnh 1
Vietnam akan melakukan segala-galanya untuk membela wilayah
(Foto: tinnong.vn)

Pada jumpa pers ini, Ngo Ngoc Thu, Wakil Kepala Staf Umum, Markas Komando Pasukan Penjaga Laut Vietnam, memberitahukan bahwa sampai saat ini, Tiongkok telah mengerahkan kira-kira 80 kapal berbagai jenis ke daerah anjungan pengeboran tersebut, diantaranya ada 7 kapal militer, 33 kapal polisi laut, kapal surveilans beserta kapal-kapal transportasi dan kapal penangkap ikan. Selain itu, setiap hari ada puluhan pesawat terbang yang beraktivitas di daerah tersebut untuk menakuti pasukan fungsional Vietnam. Yang patut diperhatikan ialah kapal militer Tiongkok telah muncul di daerah yang jauhnya kira-kira 50 mil laut dari pulau Ly Son milik Vietnam.

Untuk menghadapi situasi itu, kekuatan-kekuatan pelaksana hukum Vietnam telah berada secara tepat waktu di tempat kejadian dan mencegah tindakan pelanggaran ilegal dari anjungan pengeboran dan pasukan kapal penjaga Tiongkok di wilayah laut Vietnam. Dalam proses pelaksanaan hukum di laut, Vietnam telah dengan gigih, mengekang diri terhadap tindakan congkak yang dilakukan kapal-kapal Tiongkok. Vietnam juga sedang dengan telaten terus menjalankan langkah-langkah perjuangan yang damai.

Tran Duy Hai, Wakil Kepala Komite Nasional urusan garis perbatasan Vietnam memberitahukan: Karena sifat serius dari kasus ini, Vietnam juga telah memberitahukan kepada negara-negara ASEAN dan negara-negara yang mempunyai kepentingan di Laut Timur. Semua negara ini telah menyatakan kecemasan tentang  tindakan Tiongkok tersebut. Pengerahan banyak kapal  perang  oleh Tiongkok ke kawasan wilayah laut Vietnam dan perakitan anjungan pengeboran secara congkak untuk mengekploitasi migas di landas kontinen Vietnam sedang meningkatkan ketegangan di Laut Timur, mengancam  keselamatan dan keamanan  maritim.

Ketika diinterviu oleh kalangan wartawan Vietnam dan internasional tentang tindakan-tindakan Vietnam pada waktun mendatang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh memberitahukan: Sampai saat ini, meskipun Tiongkok terus meningkatkan tindakan-tindakan ketegangan di Laut Timur, namun Vietnam tetap dengan telaten menjalankan langkah-langkah perjuangan diplomatik di atas dasar  dialog damai. Namun, Vietnam juga akan melaksanakan  semua langkah  untuk membela kedaulatan laut dan pulau jika perlu.

Jumpa pers ini telah menyerap perhatian dari ratusan wartawan di dalam dan luar negeri. Pada waktu mendatang, juru bicara Le Hai Binh  memberitahukan: Tergantung pada perkembangan praktek, Vietnam akan memberikan informasi secara luas kepada semua kantor perwakilan diplomatik di luar negeri agar komunitas internasional mengerti jelas  tentang kasus ini./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain