Vietnam aktif ikut serta pada Konvensi Basel mengenai pelarangan ekspor zat-zat beracun

          (VOVworld) – Hal tersebut dikeluarkan pada Lokakarya dengan tema: “Menambah perintah larangan mengekspor zat-zat beracun lintas perbatasan menurut Konvensi Basel – Pengalaman beberapa negara” yang berlangsung pada Selasa (3 Desember), di kota Hanoi. “Limbah elektronik” atau “alat listrik-elektronik limbah” merupakan produk-produk sipil dan industri yang tidak memenuhi target penggunaan perancangan, produk-produk telah tiba di titik akhir dalam sirkulasi penggunaan yang mengandung zat-zat beracun, berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup.

          Sekarang, arus limbah elektronik bergeser dari negara-negara maju ke negara-negara yang kurang berkembang, di antaranya ada Vietnam. Limbah elektronik yang diimpor di Vietnam secara sah melalui perusahaan-perusahaan yang mendapat surat izin untuk sementara mengekspor kembali dan mengimpor barang-barang elektronik lama… Zat-zat beracun dalam barang-barang elektronik lama dengan potensi berbahaya yang mengakibatkan beberapa penyakit yang sulit diobati dan berpengaruh secara jangka panjang terhadap kesehatan rakyat Vietnam seperti: kanker, penyakit pernapasan, penyakit jantung dan penyakit syaraf.

Vietnam aktif ikut serta pada Konvensi Basel mengenai pelarangan ekspor zat-zat beracun - ảnh 1
Limbah elektronik (Ilustrasi)
(Foto: nguoiduatin.vn)


           Para peserta Lokakarya tersebut menyetujui bahwa Konvensi Basel merupakan tonggak untuk kebijakan pencegahan ,pemberantasan dan merupakan kaitan yang bersifat hukum tentang limbah yang berbahaya dan perdagangan. Konvensi ini merupakan alat hukum-satu ketentuan hukum internasional dengan tujuan yang jelas ialah menyemangati dan meminimalisasikan transportasi lintas perbatasan zat-zat berbahaya, meminimalisasikan lahirnya zat-zat racun yang berbahaya./.

Komentar

Yang lain