Vietnam aktif memberikan sumbangan pendapat di Konferensi Menteri Ilmu Pengetahuan ASEAN+3

(VOVworld) - Dari 19-23 Oktober ini, Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Tran Quoc Khanh mengepalai delegasi Vietnam ikut serta pada banyak aktivitas dan memberikan sumbangan aktif, khususnya di Konferensi  Menteri Ilmu Pengetahuan ASEAN+3 (yaitu ASEAN dan Jepang, Republik Korea dan Tiongkok) yang berlangsung di kota Daejeon, Republik Korea. Konferensi ini berlangsung dalam kerangka Forum Ilmu Pengetahuan-Teknologi Dunia dan Konferensi Menteri Ilmu Pengetahuan dari Organisasi Kerjasama dan Perkembangan Ekonomi (OECD).

Vietnam aktif memberikan sumbangan pendapat di Konferensi Menteri Ilmu Pengetahuan ASEAN+3 - ảnh 1
Para kepala delegasi peserta Konferensi Menteri Ilmu Pengetahuan ASEAN+3 
(Foto: koreajoongangdaily.joins.com)

Ketika berbicara di depan Konferensi Menteri ASEAN+3, Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, Tran Quoc Khanh memperkenalkan solusi-solusi titik berat yang sedang disesuaikan oleh Pemerintah Vietnam untuk memenuhi target-target pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air dan mengeluarkan gagasan-gagasan untuk memperkuat lebih lanjut lagi perkembangan kawasan ASEAN+3. Vietnam menganggap bahwa semua negara perlu membangun program-program kerjasama untuk membantu badan-badan usaha yang baru dibentuk  berdasarkan pada pembaruan antar-negara di kawasan ASEAN+3, memperkuat kanal-kanal kerjasama, berbagi informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi antar-organisasi penelitian dalam ASEAN+3, khususnya di bidang-bidang untuk menghadapi tantangan-tantangan global seperti perubahan iklim, energi baru dan wabah penyakit dan lain-lain…Semua gagasan yang dikeluarkan delegasi Vietnam telah mendapat dukungan positif dari semua negara peserta Konferensi ini. Semua hasil dan gagasan di depan Konferensi ini juga akan dimanifestasikann di persidangan Komite  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ASEAN yang direncanakan akan berlangsung di Laos pada November mendatang.

Komentar

Yang lain